Kemang: Area Ramah Pejalan Kaki

Kedatanganku ke sini merupakan kali ke 4 dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, yang pertama pada tahun 2019 lalu ketika aku menjalankan masa magangku di Ibu Kota. Dari kunjunganku ke sini tahun lalu, tidak banyak yang berubah. Tenant makanan masih sama – kuingat aku pertama kali ke Como Park aku makan taco, dan hari ini aku kembali lagi di Taco Local Como untuk mencoba menu burritonya.

Aku ingat betul, rasa penasaranku akan menu asal Meksiko ini mendorongku 5 tahun lalu untuk masuk dan mencoba meski aku sudah makan siang waktu itu. Dalam batinku, “Oke. Aku akan kembali lagi ke sini untuk mencoba menu burritonya.”

Carne Asada Burrito - Taco Local Como
Menu: Carne Asada – Chopped Steak Wrapped Burrito (IDR 73.000)

Taco Local Como areanya cukup luas jika dibandingkan dengan tenant makanan lain. Terdapat 8 meja di dalam ruangan berpendingin, dan satu meja di teras tempat smoking area. Kurang lebih bisa memulai lebih dari 20 orang, namun pengunjung juga bebas bisa memesan dan menikmati makanan di area luar.

Karena Como Park sendiri salah satu daya tariknya ialah Dog Park, jadi banyak pengunjung yang memesan makanan di area luar karena hewan peliharaan tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan resto.

Daya Tarik Como Park: Banyak Anabul!

Kembali ke tahun 2019, alasan utamaku ke sini adalah karena mengetahui tempat ini adalah taman untuk anjing-anjing bisa bermain. Waktu datang ke taman di daerah Kemang ini aku sebenarnya tidak berekspektasi akan menemui banyak tenant makanan seperti ini yang jadi menambah daya tarik baru buatku.

Alasan lain aku berkunjung ke sini tak lain adalah karena jarak. Kala itu area kantorku berasa di Jakarta Selatan yang cukup dekat dengan Kemang, bisa ditempuh dalam waktu 15 menit dengan kendaraan bermotor – namun biasanya aku menggunakan bus transjakarta bisa memakan waktu 30 sampai 45 menit, tergantung hari, jam, dan kepadatan lalu lintas.

Kira-kira sekitar pukul 10 pagi dan pukul 4 sore taman paling ramai kunjungannya. Ketika kunjunganku ke sana pada pagi hari, lebih didominasi anjing-anjing kecil dan pada sore hari lebih beragam. Senang sekali bisa petting banyak jenis anjing dalam satu hari, di satu tempat!

Kawasan Kemang, Jakarta

Kawasan Kemang di Jakarta sudah tidak asing didengar karena begitu berkembang dengan banyaknya resto dan juga berbagai toko hingga café-café yang menawarkan berbagai keunikan masing-masing.

Beberapa tempat yang pernah kukunjungi di area Kemang:

  • The Cat Cabin Jakarta. Ini adalah cat café yang berada di lantai 2 sebuah ruko.
  • Thenblank offline store. Aku tertarik dengan beberapa koleksi mereka dengan Isyana Saravasti, namun online shopping untuk pakaian masih belum mendapatkan kepercayaan buatku, sehingga aku memutuskan mampir saat mengetahui ada tokonya di sana.
  • Ranch Market dan Periplus. Masuk ke supermarket itu selalu menyenangkan! Hahaha. Kenapa aku gabung? Karena Periplus berlokasi tepat di depan Ranch Market, tidak terlalu besar namun cukup bagiku untuk melihat-lihat buku dan (lagi) menambah jumlah buku di kamar. Namun aku ingat betul, buku yang kubeli itu sudah kubaca habis sebelum aku kembali ke Surabaya!
  • Seed Jakarta. Resto ini terletak di dalam area Kemang 88. Aku ingat makan di sini sebelum berangkat menuju ke dokter yang berlokasi di Cikajang. Makanan di sini bertema healthy and vegan namun juga tersedia menu daging, aku memesan menu Chicken and Waffle. Yang kuingat betul adalah porsinya besar! Soal rasa menurutku ini jauh di atas ekspektasiku karena tempatnya cukup sepi di akhir pekan.
  • Roti Mimpi Indah. Namanya unik, aku berkunjung ke café ini bersama mama ketika kita berjalan menyusuri Kemang. Sesuai namanya, café ini menjual roti sebagai menu utamanya, namun banyak juga menu makanan lain dan berbagai minuman. Aku memesan jus markisa dan terong belanda, segar!
  • Lippo Mall Kemang. Sering ada bazar dan kegiatan di sana. Kalau bingung mau ke mana lagi, biasanya aku jalan ke dalam mall. Untuk isi mall-nya sih ya seperti umumnya yah, termasuk ramai juga pengunjungnya.
  • Seharusnya masih ada lagi namun aku tidak bisa mengingatnya (my bad x.x).

Umumnya dalam kunjunganku ke berbagai tempat di sini aku memang sendirian jadi tidak banyak resto dan menu yang bisa aku kunjungi dalam satu waktu. Sudah keburu kenyang hahaha. Tapi harus diakui bahwa berjalan kaki sepanjang area Kemang menyenangkan karena trotoarnya (sebagian besar) sudah sangat nyaman, lebar, dan terawat.

Oh, satu lagi! Meskipun jalanannya sempit namun terdapat akses bus transjakarta ke dalam sini jadi akesnya pun mudah, karena selama di Jakarta aku selalu mengutamakan untuk naik transportasi umum ketika bepergian. Selain lebih ramah lingkungan, tentu ramah di kantung juga!


Comments

Leave a comment